PENGARUH METODE PENYEKORAN DAN KECEMASAN TES TERHADAP INDEKS KETIDAKWAJARAN SEKOR TES MATEMATIKA SETELAH MENGONTROL PENGETAHUAN AWAL

Authors

  • Ari Hasan Ansori

DOI:

https://doi.org/10.51499/cp.v1i1.22

Keywords:

metode penyekoran, kecemasan tes, indeks ketidakwajaran sekor tes, pengetahuan awal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode penyekoran dan kecemasan tes terhadap ketidakwajaran sekor tes setelah mengontrol pengetahuan awal. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan desain treatment by level 2x2. Penelitian ini dilaksanakan pada MTs Negeri Pandeglang 1, Banten dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang siswa yang diambil dengan teknik pengambilan sampel multi stage random sampling. Pengujian hipotesis penelitian dengan menggunakan teknik Analisis Kovarian (ANAKOVA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah mengontrol pengetahuan awal: (1) indeks ketidakwajaran sekor tes matematika antara kelompok siswa yang di sekor dengan menggunakan metode penalty lebih tinggi daripada kelompok siswa yang di sekor dengan menggunakan metode correct, (2) terdapat pengaruh interaksi antara metode penyekoran tes dan kecemasan tes terhadap indeks ketidakwajaran sekor tes matematika, (3) untuk kelompok siswa yang memiliki kecemasan tes ringan, indeks ketidakwajaran sekor tes matematika antara kelompok siswa yang di sekor dengan menggunakan metode penalty lebih tinggi daripada kelompok siswa yang di sekor dengan menggunakan metode correct, dan (4) untuk kelompok siswa yang memiliki kecemasan tes berat, indeks ketidakwajaran sekor tes matematika antara kelompok siswa yang di sekor dengan menggunakan metode penalty lebih rendah daripada kelompok siswa yang di sekor dengan menggunakan metode correct.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-02-14

How to Cite

Ansori, A. H. (2018). PENGARUH METODE PENYEKORAN DAN KECEMASAN TES TERHADAP INDEKS KETIDAKWAJARAN SEKOR TES MATEMATIKA SETELAH MENGONTROL PENGETAHUAN AWAL. Cakrawala Pedagogik, 1(1), 88–102. https://doi.org/10.51499/cp.v1i1.22